wajah

mengenali dan memaknai WAJAH


Wajah sendiripun perlu selalu dikenali dan dimaknai. Indah jika orang lain memaknainya sebagai sebuah karya seni illahi terpatri dalam pengenalan rendah hati keterbatasan. Membahagiakan saat kekasih mampu menangkap apa adanya citra dirimu sepenuhnya berwarna, bernuansa, begitu tak sempurna nan menawan menyejukkan jiwa.

                                              (Tatok 1)

Mengenali wajah adalah pemaknaan pada diri. Bisa tampak indah, bisa menjadi berharga, bisa mempesonakan tergantung pada cara kita memandangnya.

Ketika mata hati penuh cinta mengenali wajah carut marut tak sempurna dengan warna keluguan dan ketulusannya, ketika mata jiwa memaknai sebuah ciptaan nan sempurna tak bernilai tinggi derajadnya, ketika mata dari kepala penuh dengan wawasan tak terkungkung pola, ketika itu kenyataan didekati.

                                         (Beati 1)

Bisa jadi kita menyukai yang detail dan sempurna sebagai kebenaran, saat kita berusaha mendekat - menjauh menepatkan lensa pada fokus yang hendak kita maknai.
Mengenali wajah adalah berkaca pada diri seranya syukur pada yang illahi.

                                                   (Nadine 2)

Mengenali wajah dan memaknainya adalah doa-doa keabadian, bahwa cahaya kasih dan kehidupan dipancarkan, dibagikan, dan dirayakan.

Komentar

Postingan Populer