MERAYAKAN KARUNIA


SEWINDU GKSBS Gunung Pasir Jaya, penuh syukur semua bersukacita. Dari generasi yang mengalami langsung jerih juang menjadi transmigran hingga generasi yang memiliki kesadaran sebagai diaspora, berefleksi bersama tentang kekuatan dalam keterbatasan, ketekunan dalam harapan, ketabahan dalam perubahan, kesederhanaan dalam sukacita, dan belas-kasihan dalam hidup bersama.

WAJAH-WAJAH
yang terekam inlah saksinya. Diantaranya ada yang baru saja dibabtiskan, ada yang baru mulai kembali menyadari nikmatnya sebuah persekutuan, ada yang datang dari jauh bertandang, ada dengan ketulusan begitu menikmati cerahnya hari-hari yang terbentang di depan mereka. Semua cair dalam sebuah arus harmoni kehidupan yang dimaknai. "Semangat seperti ini, ada dalam diri kita sehari-hari. bentuk seperti ini tentu menyadarkan kita pada semangat itu."

SELEMBAR DAUN cukuplah, nasi bercampur singkong (Thiwul) mengenyangkan, sayur-sayuran dan lalap-lalapan yang di urap (Salad tradisiona) dipercantik dengan keripik ikan teri membuat nikmat. Hanya dibutuhkan jari-jari murni pemberian Tuhan untuk menikmatinya. Duduk berdampingan di em
per, di halaman, di bawah pohon, di teras, di dalam gedung Gereja, seraya menghayati sebuah PERJAMUAN ILLAHI.

Komentar

Postingan Populer